Home » 2009 » March

Monthly Archives: March 2009

Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)

mau sharing aja smoga bermanfaat..

kurang lebih 2 hari yang lalu (12 maret 2009) sekitar jam 5 subuh saya mengantarkan teman kost saya ke rumah sakit di Bandung, sepanjang jalan dia mengeluh perutnya sakit dan merintih2, setelah sampai di rumah sakit (inisial rumah sakitnya “AI”) dia langsung diperiksa oleh dokter dan diambil sampel darahnya (bahasa jawanya “blood sample” ) trus dikasih obat penghilang rasa nyeri supaya agak berkurang rasa sakitnya. setelah ditunggu krg lebih 1 jam an dokter memberikan hasil tesnya kalau teman saya itu kemungkinan besar menderita radang usus buntu (Apendicities) dan disarankan oleh dokternya agar langsung operasi, nah loh bingung saya harus gmn??  kalau berdasarkan pengalaman saya siih setiap dokter pasti menganjurkan operasi, padahal belum tentu juga pasien tersebut memang mebutuhkan operasi (maklumlah lah kejar setoran, sekolah sekarang mahal cuy .. 🙂 ).

trus setelah saya berkomunikasi dengan orang tua teman saya via Telpun seluler (Hap3) akhirnya diputuskan agar teman saya itu dioperasi saja. wah + pusing kuadrat ni saya. suruh teken dokumen buat operasi orang yang mana orang tuannya g ada (sedang dalam perjalanan) tapi melihat teman saya yang merintih kesakitan BANget.. ya saya juga g kuat akhirnya dioperasi juga lah teman saya itu . kurang lebih 3 jam dia dioperasi dan hasil nya menunjukkan bahwa usu buntu (Appendix) teman saya itu memang sudah parah, bahkan sudah pecah jadi ya memang sakit sekali rasanya, untung saja yeman saya itu seorang olahragawan, jadi fisiknya masih kuat, kalau orang lain yang kaya gitu mungkin sudah pingsan 2 atau 3 kali sehari (ky minum obat aja ya :)) kata dokternya. jadi singkat kata teman saya ini sekarang masih istirahat di RS itu namaun keadaannnya is sudah lebih baik. nah dari pengalaman saya itu saya jadi penasaran pingin tau kenaa sih ko dia bisa sakit ky gitu trus searching2 di mbah Google akhirnya ketemu kalau usus buntu atau  dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid. Seperti organ-organ tubuh yang lain, appendiks atau usus buntu ini dapat mengalami kerusakan ataupun ganguan serangan penyakit. Hal ini yang sering kali kita kenal dengan nama Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis).

  • Gambaran Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)

  • Peradangan atau pembengkakaan yang terjadi pada usus buntu menyebabkan aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna pada usus buntu (appendiks) akibat adanya tekanan, akhirnya usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) karena sudah tak mendapatkan makanan lagi.

    n kalau penyebabnya adalah

    Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.

    Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.

    Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asin, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.

    Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Radang Usus Buntu
  • Gejala usus buntu bervariasi tergantung stadiumnya;

    1. Penyakit Radang Usus Buntu akut (mendadak).
      Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja.
    2. Penyakit Radang Usus Buntu kronik.
      Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut yaitu nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).

    Penyebaran rasa nyeri akan bergantung pada arah posisi/letak usus buntu itu sendiri terhadap usus besar, Apabila ujung usus buntu menyentuh saluran kencing ureter, nyerinya akan sama dengan sensasi nyeri kolik saluran kemih, dan mungkin ada gangguan berkemih. Bila posisi usus buntunya ke belakang, rasa nyeri muncul pada pemeriksaan tusuk dubur atau tusuk vagina. Pada posisi usus buntu yang lain, rasa nyeri mungkin tidak spesifik begitu.

  • Pemeriksaan diagnosa Penyakit Radang Usus Buntu
  • Ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh Tim Kesehatan untuk menentukan dan mendiagnosa adanya penyakit radang usus buntu (Appendicitis) oleh Pasiennya. Diantaranya adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiology ;

    1. Pemeriksaan fisik.
      Pada appendicitis akut, dengan pengamatan akan tampak adanya pembengkakan (swelling) rongga perut dimana dinding perut tampak mengencang (distensi). Pada perabaan (palpasi) didaerah perut kanan bawah, seringkali bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri (Blumberg sign) yang mana merupakan kunci dari diagnosis apendisitis akut.

      Dengan tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri di perut semakin parah. Kecurigaan adanya peradangan usus buntu semakin bertambah bila pemeriksaan dubur dan atau vagina menimbulkan rasa nyeri juga. Suhu dubur (rectal) yang lebih tinggi dari suhu ketiak (axilla), lebih menunjang lagi adanya radang usus buntu.

    2. Pemeriksaan Laboratorium.
      Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah).
    3. Pemeriksaan radiologi.
      foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran apendiks.
  • Penanganan dan Perawatan Penyakit Radang Usus Buntu

  • Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.

    Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll.

    nah gitu kawan2 jadi kata mbahQ “lebih baik mencegah dari pada mengobati ”

    smoga bermanfaat ya n sumbernya saya dapat dari sini smoga bermanfaat yaw.

    Pc Router dengan windows

    tBegini ceritanya dikostan saya ingin nyambung wireless dengan jaringan di kampus, yang kurang lebih jaraknya 1 km, nah jadi qt spakat untuk urunan buat beli Acces point, n antenaannya sudah ad yang buat namanya mas bari (jadi nama antenannya baribolik 🙂  hehehe…) kalo merek APnya saya pake tp-Link , yg seri  TL-WA601G ,

    sama sebuah pigtail panjang maksimal yang dianjurkan yaitu 50cm soalnya kalo kepanjangan ntar redamannya jadi besar (bisa tambah ajeb2 ntar jaringannya 🙂 )

    next we moved on pc configuration

    spesifikasi dari pc yang saya pake

    • RAM 2048
    • prosessor p4 3,0 (tapi ini g mutlak harus kaya gini paling ga minimal ram 512 )
    • 2 NIC (Network Interface Card) *yang masih berfungsi tentunya heheh…

    katakanlah di NIC yang pertama saya namakan LAN-Switch ini berfungsi untuk menghubungkan pc saya dengan switch di jaringan kostan saya.

    selanjutnya di NIC yang kedua saya namai dengan LAN-AP untuk menghubungkan dengan Acces Point yang berada di luar.

    LAN-AP saya seting dengan ip yang saya dapat dari kampus saya (karena kebetulan wireless menggunakan DHCP, maka saya tinggal mencari IP dan udah deh dapat smuanya, mulai dari IP,DNS server Defaul gateway dll disini saya dapat IP 10.14.208.xx subnet mask 255.255.255.0 DNS 10.14.203.xx ), tapi untuk yang menggunakan layanan ISP silahkan masukan configurasi yang didapat dari ISP masing-masing. setelah selesai coba ping gateway jika berhasil maka selanjutnya adalah mengaktifkan connection sharing pada koneksi ini dengan cara klik kanan pada koneksi LAN-Ap trus –>>properties advances trus centang deh tulisan “allow other  network ..bla.bla. dst”

    LAN-Switch

    untuk LAn Switch in tidak perlu dilakukan setting yg lain2, cukup mengisi IP address dengan 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0 selain itu biarin aja kosong,

    udah deh sebuah PC router hangat siap digunakan 🙂

    oia satu lagi untuk settingan pada client cukup menambahkan default gateway dengan IP dari PC router itu tadi..

    n tambahan lagi , mungkin ada yang bertanya apakah setiap mau nyambung dengan menggunakan wireleess harus melakukan setting terhada sebuah PC yang dikorbankan agar menjadi router ??

    jawabannya tidak, karena anda bisa langsung membeli Access Point yang sudah integrated fungsi router didalamnya jadi tinggal pake n g usah repot2 setting2 lg, hehehe #peace

    smoga bermanfaat..

    wassalam

    Patut dicontoh

    Warren Buffet – US Orang Paling kaya di dunia yang sederhana

    richest person on earth

    richest person on earth

    diatas adalah orang paling kaya didunia saat in dengan kekayaan mencapai $62 milyar atau kurang lebih dikalikan dengan kurs sekarang ya Rp 728.500.000.000.000

    (itu duit smua lho… heheheh)

    yang perlu dicontoh dari mbah’ buffet diatas kurang lebih seperti ini lah

    1. Ia membeli saham pada umur 11 tahun dan ia menyesal tidak membelinya lebih awal.

    2. Ia membeli kebun kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungannya sendiri yg didapatnya dari hasil mengirim surat kabar

    3. Ia hidup di sebuah rumah sederhana, dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yg ia beli 50 tahun lalu. ia berkata seluruh yg ia butuhkan ada dalam rumah tersebut.

    4. Ia selalu mengemudikan mobilnya sendiri, tidak ada supir maupun pengawal.

    5. ia tidak pernah berpergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pesawat jet terbesar didunia

    6. Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya yg memiliki 63 anak perusahaan. ia hanya menuliskan 1 pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO perusahaannya. menyampaikan tugas yg harus diraihnya untuk tahun itu. ia tidak pernah rapat ataupun menelepon mereka secara reguler. ia hanya memberikan 2 peraturan : 1. jangan pernah menghabiskan uang pemilik saham. 2. jangan melupakan peraturan no 1.

    7. Ia tidak bersosialisasi dengan org2 tingkat atas, waktu luangnya ia habiskan dengan menonton sambil makan popcorn.

    8. Bill gates sempat bertemu dengannya. karena merasa tidak ada yg perlu di bicarakan, Bill Gates hanya mengatur pertemuan tersebut selama 30 menit. Namun setelah ia bertemu dengan Warren Buffet, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam, dan Bill Gates tertearik untuk belajar banyak darinya.
    Spoiler for Warren dengan Bill Gates:

    9. Warren Buffet Tidak pernah membawa Hp dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

    trus kalau rumahnya sekarang ky gni ni

    buffet house

    buffet house

    tu kan sederhana bangget!!

    sama rumah kakekkQ aja …..

    (masih gedean rumah kakeQ dikit, banyakan rumahnya buffet gedenya heheheh)

    besok kalau saya udah kaya, kr2 ky gmn ya ???

    heheheheh

    kalau kata orang bijak (di forum sebelah)

    Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

    hehehe